Ribuan Kader Muslimat NU Doakan Gus Muhaimin Presiden 2024 

LAMPUNG – Ribuan kader Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) memberikan dukungan dan doa atas langkah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) maju sebagai calon presiden (capres) 2024. Doa itu disampaikan dalam acara bertajuk Istighosah Kebangsaan bersama Gus Muhaimin Capres 2024 di halaman SMK Nusantara, Labuan Ratu, Lampung Timur, Provinsi Lampung, Selasa (28/6/2022). 

Ibu-ibu kader Muslimat NU bersama dengan para bu nyai dan ulama NU di Lampung Timur membacakan istighosah untuk kelancaran dan kemenangan Gus Muhaimin pada Pilpres 2024 mendatang. Atas doa yang diberikan, Gus Muhaimin mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih. Selain menghadiri acara istighosah kebangsaan, Gus Muhaimin juga menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Kantor PC Muslimat NU Lampung Timur dan Konser Kebangsaan di Lapangan Pekalongan, Lampung Timur. 

Baca juga: Maraknya Kasus Korupsi Libatkan Kepala Daerah, Tiga Institusi Duduk Bersama

”Saya sungguh bersyukur, berbahagia dipertemukan dengan ibu-ibu Muslimat NU Lampung dalam keadaan sehat. Kalau kumpul begini, doa apa saja makbul. Kumpul segini banyak insyallah semua doa makbul karena itu saya mohon doa restu ibu-ibu, insyallah 2024 saya maju jadi capres. Doakan semuanya, minta kepada Allah semoga hajat kita semua bisa jadi Presiden Indonesia. Semoga seluruh ikhtiar, kerja keras, seluruh kreativitas kader-kader NU, kader-kader PKB menjadi jalan lancar menuju kursi Presiden 2024. Saya minta keikhlasan bacaan Al Fatihah untuk kesuksesan kita semua, ” ujar Gus Muhaimin yang diikuti dengan pembacaan Al Fatihah seluruh jamaah. 

Baca juga: Serah Terima Jabatan Danrem 052/Wijayakrama

Cicit salah satu pendiri NU, KH Bisri Syansuri ini mengatakan, doa ini sangat diperlukan mengingat perjuangan menuju Pilpres 2024 tidak mudah dan tidak selancar yang dibayangkan karena persaingan yang begitu ketat dan tantangan yang cukup hebat. ”Tapi insyaallah berkat doa seluruh keluarga besar NU, khususnya Muslimat NU kompak berdoa, insyaallah terkabul dan lolos menjadi pemenang pemilu nanti, ” katanya. 

Baca juga: Ketum PP Muhammadiyah: Selamat Hari Bhayangkara ke 77

Gus Muhaimin mengajak seluruh kader NU agar memiliki kepercayaan diri dan keyakinan karena NU memiliki amanah yang sangat besar dari para pendirinya, para masyayih dan para perintis perjuangan ahlussunnah waljamaah di Tanah Air, khususnya KH Hasyim Asy'ari, KH Wahab Hasbullah, dan KH Bisri Syansuri. ”Beliau-beliau jauh sebelum kemerdekaan sudah punya cita-cita besar untuk Indonesia yang selamat, Indonesia yang maslahat, Indonesia yang berkah baldatun toyyibatun warobbun ghofur. Itu semua diperjuangkan jauh sebelum kemerdekaan dan bersama Bung Karno berjuang mengusir penjajah, ” katanya. 

Menurutnya, perjuangan ini tidak mudah dan membutuhkan keringat, pengabdian, pengorbanan, termasuk butuh biaya besar. ”Nah orang NU jarang yang konglomerat, jarang yang punya uang maka banyak yang nggak percaya Pak Muhaimin kok pede jadi calon presiden, modalnya apa? Konglomerat bukan, pengusaha bukan, kok yakin. Jawaban saya, saya yakin sepenuhnya karena di belakang saya, doa para masyayih dan ibu-ibu Muslimat NU yang tidak pernah berhenti. Doa dan serius membantu kemenangan NU dan kita semua, " ungkapnya.

Baca juga: 24 Jam Non Stop, Resepsi Puncak 1 Abad Nahdatul Ulama Bersama Presiden RI Ir. H. Joko Widodo

Gus Muhaimin mengatakan bahwa gelaran Pilpres 2024 tinggal 1, 5 tahun lagi. Saat ini, PKB baru memiliki tiket 10% sebagai syarat presidential threshold (PT) 20%. "Kita butuh 10 persen lagi, alhamdulillah sudah banyak partai-partai merapat, ingin bergabung bersama PKB. Saya minta doa restunya semoga 2024 kita punya perahu yang lengkap, siap berlayar merebut kemenangan kursi presiden di masa yang akan datang, " kata Gus Muhaimin.

"Nanti kalau menang, kita undang ibu-ibu Muslimat NU Lampung ke Jakarta semua, istighosah di Istana Negara. Itu penting karena belum ada istigasah di Istana, " tuturnya. (*)

Baca juga: HUT Ke-62 Kampung Setia Negara, Wabup Ali Rahman Hadiri Grand Final Lomba Asah Terampil